Kapal feri Bali tenggelam, empat orang tewas dan puluhan lainnya hilang

Setidaknya empat orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah sebuah feri yang membawa 65 orang tenggelam dalam perjalanan menuju pulau wisata Bali, Indonesia, menurut kepolisian setempat.

Kapal itu tenggelam sebelum tengah malam pada hari Rabu di Selat Bali saat berlayar menuju sebuah pelabuhan di utara pulau wisata terkenal itu, berangkat dari Banyuwangi, sebuah kota di pulau utama Indonesia, Jawa, kata badan pencarian dan penyelamatan setempat di Surabaya dalam sebuah pernyataan.

Empat orang tewas, 31 orang berhasil diselamatkan, dan 30 orang hilang. Kapal itu membawa 53 penumpang dan 12 awak kapal, serta 22 kendaraan, kata badan pencarian dan penyelamatan itu.

“KMP Tunu Pratama Jaya … tenggelam sekitar 25 menit setelah mengangkat jangkar,” kata badan itu. Tidak disebutkan apa yang mungkin menyebabkan kecelakaan itu meskipun sekretaris kabinet Teddy Indra Wijaya kemudian mengatakan penyebabnya adalah “cuaca buruk”.

Presiden Prabowo Subianto, yang sedang dalam perjalanan ke Arab Saudi, memerintahkan tanggapan darurat segera, kata Teddy dalam sebuah pernyataan.

Banyak dari mereka yang diselamatkan awalnya tidak sadarkan diri setelah hanyut di perairan berombak selama berjam-jam, kata Rama Samtama Putra, kepala polisi di Kabupaten Banyumas.

Sembilan perahu, termasuk dua perahu tunda dan dua perahu karet telah mencari orang-orang yang hilang, berjuang melawan gelombang setinggi 2 meter dalam kegelapan malam.

Empat dari korban selamat yang diketahui menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci penyelamat feri dan ditemukan di air pada Kamis pagi, kata badan pencarian dan penyelamatan.

Feri dari Jawa ke Bali memakan waktu sekitar satu jam dan sering digunakan oleh orang-orang yang menyeberang antarpulau dengan mobil. Tidak jelas apakah ada orang asing di atas kapal ketika feri itu tenggelam.

Di Indonesia juga umum terjadi jika jumlah penumpang sebenarnya di atas kapal berbeda dari manifes, sehingga lebih banyak penumpang mungkin tidak diketahui keberadaannya.

Kecelakaan laut merupakan kejadian biasa di Indonesia, negara kepulauan di Asia Tenggara yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau, sebagian karena standar keselamatan yang longgar dan terkadang karena cuaca buruk.

Pada bulan Maret, sebuah kapal yang membawa 16 orang terbalik di perairan berombak di lepas pantai Bali, menewaskan seorang wanita Australia dan melukai sedikitnya satu orang lainnya. Pada tahun 2018, lebih dari 150 orang tenggelam ketika sebuah feri tenggelam di salah satu danau terdalam di dunia di Pulau Sumatra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *